Mengerti disaat semua terhenti, dan berfikir disaat semua telah berakhir.
Mungkin hanya sebuah mimpi, jika kamu masih dapat tersenyum karnaku.
Mungkin hanya sebuah angan-angan belaka, menjalin hubungan sampai detik ini denganmu.
Mungkin aku memang lelaki bodoh yang tak tau diuntung. Memiliki wanita yang rupanya indah bak pemandangan langit senja, namun, menyia-nyiakan kasih tulusnya.
Mungkin aku memang ditakdirkan menjadi seorang pemimpi. Ya, memimpikan kamu kembali kepelukanku yang rindu akan kehangatan dirimu.
Mungkin.....
Seandainya waktu dapatku ulang, akanku ulangi masa-masa dimana kita saling bertatap wajah dan tersenyum.
Senyuman yang menimbulkan benih-benih cinta di dalam dada. Tatapan sepasang mata bola yang berkilau serupa menyimpan ribuan bintang-bintang dilangit yang indah.
Aku masih disini, menunggumu sampai rasa cintaku habis termakan oleh waktu. Aku tetap disini... Sampai kapanpun tetap disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar